Minggu, 17 April 2011

Jin, Dajjal, dan segitiga Bermuda

Assalamu’alaikum……….
Berdasarkan catatan sejarah, berbagai informasi dan pengakuan dari para pelaku, memang benar secara fakta telah terjadi berapa peristiwa tragis di seputar kawasan Segitiga Bermuda, Samudra Atlantik. Juga banyak pengakuan dari pelaku yang menyatakan melihat benda terbang aneh berbentuk seperti piring (flying saucer) yang sampai saat ini populer disebut UFO (unidentified flying object). Penyebutan ini, secara tidak langsung merupakan pengakuan betapa sedikitnya ilmu manusia. Memang sampai saat ini obyek terbang tersebut belum bisa diidentifikasi atau bahkan sampai hari akhir kelak tidak akan benar-benar teridentifikasi, Allahu a’lam.
Berbagai argument, dugaan, penafsiran dan tanggapan terhadap peristiwa misterius tersebut masih terus santer disuarakan baik oleh para ilmuwan, pemuka agama bahkan orang awam ikut berkomentar. Ada yang mendasarkan argumen bahwa penyebab peristiwa misterius tersebut adalah murni gejala alam yang tidak ada kaitannya dengan “alam ghoib”. Ada juga yang mengatakan bahwa semua peristiwa tersebut ada kaitannya dengan aktivitas makhluk ghoib seperti adanya kerajaan setan, jin penguasa laut, aliens, misteri naga laut, makhluk laut Sargasso dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana kita sebagai seorang muslim menyikapinya?
Pertama kita harus mengembalikan segala urusan hanya kepada Allah, bahwa segala sesuatu yang terjadi atau yang menimpa seorang hamba hanya atas izin dan kehendak Allah semata (QS At-Taghobun: 11).
Kedua, Allah swt., telah memberikan ijin kepada salah satu makhluknya, yaitu bangsa jin melakukan aktifitas untuk menakuti dan menggoda manusia.
Ketiga, peristiwa misterius tersebut adalah salah satu bentuk keghoiban bagi manusia, entah itu ghoib mutlak maupun ghoib relatif. Ghoib mutlak adalah segala keghoiban yang telah Allah kabarkan kepada manusia melalui kalamNYA, seperti Dzat Allah, Malaikat, Jin, Surga, Neraka dsb. Sedangkan ghoib relatif adalah segala bentuk keghoiban yang sebenarnya ilmiah hanya saja tidak bisa diketahui manusia karena keterbatasan ilmu dan kemampuannya. Menyikapi peristiwa ghoib tersebut, kita akui bahwa sedikit sekali ilmu kita tentang itu. Allah berfirman Tidaklah Aku berikan ilmu kepada kalian kecuali hanya sedikit sekali (Al-Israa:85).
Sekilas tentang Setan, Dajjal dan Ya’juj-Ma’juj
Mari sejenak kita cari informasi tentang misteri tersebut pada sumber informasi terpercaya milik kita, Al-Qur’an dan hadits. Al-Qur’an telah mengabarkan kepada kita tentang banyak keghoiban yang mesti kita imani secara absurd. Salah satunya tentang adanya jin, bala tentara, kerajaan, dan tabiatnya. Bangsa jin mempunyai alam sendiri yang tidak pernah bisa kita lihat, tetapi meraka bisa melihat kita. Bangsa jin diberi kekuatan yang melebihi kekuatan manusia. Bangsa jin memiliki kecepatan lari melebihi kecepatan cahaya, sehingga mereka sering pergi ke langit untuk mencuri-curi informasi dari karajaan langit. Mereka juga diberi kemampuan berubah-ubah bentuk, mereka mampu memperlihatkan diri pada manusia dalam sosok yang berbeda-beda tergantung seleranya. Rasulullah bersabda, Jin itu terdiri dari tiga golongan, pertama golongan jin yang suka terbang di udara, kedua golongan jin yang berbentuk ular dan anjing dan ketiga golongan jin yang selalu berpindah pindah. (HR Thabrani, Hakim dan Baihaqi)
Bangsa jin adalah makhluk Allah yang juga mengemban syari’at ketuhanan. Mereka juga layaknya manusia yang mempunyai kewajiban-kewajiban syari’at yang harus dilaksanakan dan kelak juga meraka akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang telah mereka lakukan. Bangsa jin ada yang beriman, ada yang fasik, munafiq juga ada yang kafir. Menurut pendapat yang masyhur, iblis dan setan adalah salah satu dari bangsa jin yang senantiasa menggoda manusia. Demikian halnya dajjal juga merupakan manifestasi dari sifat setan atau iblis yang kelak di akhir zaman akan ditampakkan oleh Allah dalam bentuk fisik. Dajjal disebutkan berulang-ulang dalam Hadits, sedangkan Ya’juj wa-Ma’juj bukan saja disebutkan dalam Hadits, melainkan pula dalam Al-Qur’an. Dan kemunculannya yang kedua kalinya ini dihubungkan dengan turunnya Al-Masih. Kata Dajjal berasal dari kata dajala, artinya, menutupi (sesuatu). Kamus Lisanul-’Arab mengemukakan beberapa pendapat mengapa disebut Dajjal. Menurut suatu pendapat, ia disebut Dajjal karena ia adalah pembohong yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Pendapat lainnya mengatakan, karena ia menutupi bumi dengan bilangannya yang besar. Pendapat ketiga mengatakan, karena ia menutupi manusia dengan kekafiran. Keempat, karena ia tersebar dan menutupi seluruh muka bumi. Pendapat lain mengatakan, bahwa Dajjal itu bangsa yang menyebarkan barang dagangannya ke seluruh dunia, artinya, menutupi dunia dengan barang dagangannya. Ada juga pendapat yang mengatakan, bahwa ia dijuluki Dajjal karena mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan hatinya, artinya, ia menutupi maksud yang sebenarnya dengan kata-kata palsu.Kata Ya’juj dan Ma juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf’ul; kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra’a, maknanya berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam kamus Lisanul-’Arab. Ya’juj wa-Ma’juj dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan.
Dalam surat Al-Kahfi, segera setelah menerangkan pertempuran satu sama lain antara Ya’juj wa-Ma’juj pada ayat 99, ayat 102 menerangkan persoalan Dajjal. “Apakah orang-orang kafir mengira bahwa mereka dapat mengambil hamba-hamba-Ku sebagai pelindung di luar Aku?”. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an mempersamakan Dajjal dengan Ya’juj wa-Ma’juj. Mereka diberi nama yang berlainan karena mempunyai dua fungsi yang berlainan.
Adakah kaitan antara Segitiga Bermuda dengan Kerajaan Setan dan munculnya Dajjal?
Mungkin saja hal itu bisa terjadi karena telah kita pahami bahwa setan mempunyai kekuatan melebihi kekuatan manusia. Mereka juga bisa bergerak secepat cahaya. Sangat masuk akal jika mereka mempunyai kerajaan sebagai tempat persinggahan di manapun mereka kehendaki. Mungkin saja mereka memilih kawasan segitiga Bermuda sebagai tempat karena kita tahu bahwa di kawasan tersebut terdapat pertemuan antara dua arus, yaitu arus panas dari Afrika dan arus dingin dari Amerika Utara akibat intensitas penyinaran matahari yang berbeda. Dan tempat seperti inilah yang paling disukai oleh setan. Peristiwa-peristiwa misterius di kawasan tersebut mungkin disebabkan karena adanya pusaran air yang dahsyat di pertemuan dua arus tersebut, juga karena kerajaan setan yang mungkin tersembungi di situ. Allahu A’lamKemungkinan tersebut didukung oleh tulisan seorang ulama mesir bernama Syaikh Muhamad isa Daud pada buku berjudul “Dajjal akan muncul dari Kerajaan Jin di Segitiga Bermuda”. Di dalam sinopsin buku tersebut dibahas bahwa kelak menjelang hari akhir Dajjal akan muncul dari kawasan Segitiga Bermuda. (maap saya juga belum baca)
Jika ada pertanyaan, memang jin bisa membunuh atau merusak? Jawabnya bisa, sebagaimana kasus yang pernah menimpa Nabi Ayyub a.s, di mana semua ternak dan kebunnya dimusnahkan oleh jin, tidak hanya itu bahkan semua anaknya mati olehnya dan nabi ayyub sendiri menderita penyakit kulit akibat ulah jin tersebut. Tapi perlu dicacat, semua itu hanyalah atas ijin Allah SWT. Jika Allah tidak menghendaki, niscaya sampai kapanpun jin tidak bisa berbuat apa-apa. Lalu apa motivasi jin berbuat semua itu? Ada banyak motivasi, boleh jadi hanya iseng, ingin menghebohkan dunia, ingin menakuti manusia, menguji manusia, juga ingin menjerumuskan manusia.
Kaitan antara UFO dengan Jin/Setan
Rasulullah menjelaskan bahwa ada golongan jin yang suka terbng di udara. Mereka bisa terbang dengan kecepatan yang cukup tinggi, melebihi kecepatan cahaya. Dalam al-Qur’an Surat Al Jinn, disebutkan bahwa jin suka terbang ke langit untuk mencuri informasi rahasia dari kerajaan langit, tetapi kebanyakan dari mereka tidak bisa mendapatkan informasi tersebut karena selalu dilempari panah-panah api. Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, (QS Jin: 8).
Dengan informasi tersebut kita bisa mengatakan kemungkinan besar misteri UFO yang selama ini populer adalah aktifitas jin, karena jin memang bisa berubah-ubah bentuk sesuai keinginan mereka. Apabila kondisi zaman semakin maju yang didukung oleh kecanggihan teknologi, maka jin/setan pun akan mengikuti tren kemajuan tersebut, sehingga mereka boleh jadi juga akan merubah bentuk mereka menjadi objek teknologi tinggi sperti piring terbang tersebut .
di akhir jaman, dajjal bakal perang lho sama imam mahdi(nabi isa as)
di keningnya dajjal tu ada tulisan KAFIR..

sumber : http://krmalfikr.wordpress.com/2010/08/08/jin-dajjal-dan-segitiga-bermuda/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar